9.12.13

Bekal untuk Jalan-Jalan

Piknik selalu identik dengan bekal.. Seringkali ketika saya dan teman-teman atau keluarga berencana untuk piknik kami selalu heboh membuat bekal makanan pada malam sebelumnya. Namun terkadang pada akhirnya bekal itu masih tetap utuh sampai kami kembali ke rumah. Kok bisa??? karena makanan yang dijual di tempat wisata selalu terlihat lebih menggiurkan dibandingkan dengan bekal yang kami bawa hahahaa..
Tapi itu tidak membuat kebiasaan kami membuat bekal piknik menjadi pudar, sesekali kami masih menyempatkan untuk menyiapkan bekal piknik. Namun bekal yang kami bawa biasanya hanya berupa makanan ringan yang mudah dimakan selagi kami dalam perjalanan piknik. Beberapa menu yang pernah kami buat antara lain adalah :

Arancini alias Kroket Nasi
Arancini itu sebenernya nama makanan dari Sicily Island, Italia yang bahan dasarnya terbuat dari risotto, tapi karena kita lebih mudah menemukan beras dibanding risotto jadilah arancini ini dibuat dari nasi. Sebenarnya ide membuat arancini ini muncul karena kami ingin memanfaatkan nasi sisa biar nggak mubadzir. Cara buat arancini ini gampang banget, sisa nasi yang ada dimasak dengan air kaldu dicampur mixed vegetable, daging cincang atau sosis atau nugget (sesuai selera), keju cheddar atau keju mozarella, mentega, bawang putih, garam, gula, lada, telur, dan sedikit tepung terigu. Adonan nasi ini kemudian dibentuk bulatan-bulatan kecil, gulingkan pada kocokan telur, lalu gulingkan pada tepung roti sampai semua melekat rata. Goreng sebentar dengan minyak setinggi setengah bulatan sampai warnanya coklat kekuningan. Arancini siap dibawa untuk bekal piknik deh.. =)
thumbnail
Bentuknya yang kecil dan simpel sangat cocok untuk dijadikan bekal piknik. Terutama bagi yang nggak sempet sarapan, cukup makan arancini aja perut udah lumayan kenyang..

Risol Mayo
Kalo risol mayo sebenernya cuma modifikasi dari risoles biasa yang sudah banyak dijumpai di pasaran. Biasanya risoles itu diisi aneka sayuran, tapi kalo risol mayo cara membuatnya lebih praktis lagi. Kulit risol diisi dengan potongan sosis sapi atau daging asap, telur rebus, keju, mayonaise dan saos tomat lalu digulung seperti bentuk risol. Gulungkan risol ke dalam kocokan telur kemudian balut dengan tepung roti sampai rata. Goreng sebentar sampai warnanya kuning kecoklatan.
Risol mayo bisa disiapkan pada malam sebelum piknik, adonan bisa disimpan dalam kulkas dan besok pagi sebelum piknin adonan tinggal digoreng aja.. Biar nggak bosan, kadang saya isi risol dengan isian lain seperti paduan jamur dan cheese cream, pisang dan pasta coklat, atau maccaroni pasta.

Fish and Chip
Kalo resep aslinya sih fish and chip ini berisi fillet ikan yang digoreng tepung sampe crispy dan dimakan dengan kentang goreng. Tapi kalo fish and chip ala saya, cukup goreng nugget, sosis, dan kentang goreng. Kalo di kulkas lagi ada fillet ikan atau ayam, bolehlah sekali-sekali bikin sesuai aslinya, tapi jelas ini jauh dari praktis. Hahaa..
Yang ini jauh lebih praktis dan simpel, disiapin pagi sebelum piknik pun bisa hehehee..

Buah Potong
Kalo ini biasanya wajib dibawa karena biasanya di tempat wisata itu jenis jajanan yang ditawarkan sebagian besar adalah goreng-gorengan, jadi kita perlu makan buah untuk menetralisir. 
Tips dari saya adalah lebih baik membawa buah-buahan yang sudah dipotong dan dimasukkan ke dalam kotak makan, karena jika kita membawa buah-buahan yang masih belum dipotong apalagi dikupas, hmmm besar kemungkinan buah-buahan tersebut nggak akan tersentuh sampai kembali ke rumah hehee



Tinggalkan Smartphone Kamu Saat Berwisata

Hadirnya teknologi memang dapat memudahkan manusia, salah satunya adalah smartphone. Tapi membawa smartphone saat liburan, apa masih bisa membuat liburan kita tetap menyenangkan???
  1. Saat kita berwisata ke museum atau tempat bersejarah lainnya, biasanya hal yang ingin kita ketahui pertama kali adalah bagaimana sejarah dibangunnya tempat tersebut. Tapi sejak adanya smartphone, sejarah menjadi nomor ke sekian karena hal pertama yang harus dilakukan ketika sampai di tempat wisata adalah mencari spot terbaik untuk berfoto lalu sibuk mengupload ke jejaring sosial. Ketika kita sudah mulai capek berfoto, penjelasan dari tour guide pun sudah berakhir. Haha..
  2. Ketika check in di sebuah hotel, jarang sekali kita merasa surprise dengan fasilitas yang dimiliki oleh hotel tersebut karena kita sudah terlebih dahulu mengetahuinya melalui smartphone
  3. Saat berwisata, seharusnya kita dapat menikmati sepenuhnya atraksi wisata tersebut. Tapi karena kita tidak berhasil menemukan lokasi yang tepat untuk memotret atraksi tersebut, mood berwisata kita seketika akan berubah
  4. Wisatawan saat ini jarang sekali berkomunikasi dengan penduduk lokal atau turis lain terutama saat menyakan tentang arah. Tentu saja hal itu tidak perlu, karena semua jawaban sudah ada di smartphone
  5. Wisatawan juga mulai jarang menggunakan jasa pemandu wisata karena mereka lebih memilih mencari informasi lewat internet dengan menggunakan smartphone mereka. Padahal mendengarkan penjelasan dari pemandu wisata lebih memiliki sensasi berbeda lhooo... 
Jadi, masih mau tetap membawa smartphone mu saat berwisata??? ^^

Wisata Ramah Lingkungan

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLeHnxm54Nrfz3DjwME14bw9nm8adzpr2wvLsep698V4JhnGCWe6vkGmpK7tETsvML-l24XsXZ42oHTsIZ4RzzRXh2XrDdFoECMXDG78RNxW5ToYMC2dvyUP_wKkkFdhoMMZq84hbAJlA/s1600/wisatawan+bersepeda.jpg
Buat saya, wisata itu kewajiban. Wisata nggak harus pergi jauuuuh dari rumah dan menghabiskan banyak uang, cukup keluar sejenak dari rutinitas yang ada buat cari suasana baru. Nggak harus keluar kota, di dalam kota juga bisa kok. Tapi, tahukah kalian??? Wisata itu seringkali dipandang sinis oleh sebagian orang karena dianggap memiliki kontribusi paling besar dalam kerusakan lingkungan. Ada benarnya juga sih, wisata memang menyenangkan tapi kita seringkali lupa bahwa kereta api, pesawat, atau kendaraan bermotor yang kita gunakan untuk berwisata itu dapat menyumbang emisi gas karbon. Ketika kita memutuskan untuk menginap di hotel saat berwisata kita juga tidak menyadari berapa banyak energi yang dihabiskan untuk membuat kamar kita menjadi terang benderang dan energi-energi lain yang digunakan untuk keperluan elektronik lainnya. 
Jadi, apa yang harus kita lakukan agar kegiatan wisata kita itu selain menyenangkan diri kita sendiri juga menyenangkan bagi lingkungan sekitar kita???
Ini beberapa tips yang bisa dipertimbangkan :
  1. Jika kamu memutuskan untuk berwisata dengan kendaraan pribadi, pilih kendaraan yang berkapasitas besar dan muat untuk digunakan rame-rame sekeluarga, ini membantu dalam penghematan BBM lho..
  2. Pilih kendaraan yang irit bahan bakar dan memiliki emisi gas buang rendah
  3. Belajarlah cara mengemudi yang baik. Ganti perseneling lebih awal bisa mengurangi konsumsi BBM hingga 15%. Jika mendekati kemacetan atau lampu lalu lintas berhentilah perlahan bukan dengan rem mendadak. Hindarkan mengemudi dengan kasar. Pindahkan gigi saat mencapai 2500-3000 rpm. Dan mengemudilah di batasan 1500-3000 rpm, beberapa survei mendapatkan hasil yang memuaskan dalam kehematan BBM dalam range tersebut
  4. Matikanlah mesin mobil saat menunggu kerabat berbelanja
  5. Saat menggunakan mobil, jika tidak terlalu penting matikan lah AC, bukalah jendela kaca mobil agar sirkulasi udara dapat menggantikan AC. Jika harus menggunakan AC gunakan pada tingkatan yang tidak terlalu tinggi, yang penting cukup menyejukan anda, tidak perlu sampai kedinginan
  6. Gunakan kamera digital untuk mengabadikan moment penting kamu, jangan menggunakan kamera langsung jadi karena itu menyebabkan borosnya penggunaan kertas 
  7. Jika tidak diperlukan, tidak usah meminta struk belanjaan kamu untuk menghemat penggunaan kertas
  8. Membawa tas belanja sendiri itu juga bentuk ramah lingkungan lho, karena dapat membantu mengurangi penggunaan kertas dan plastik
  9. Selama berwisata biasakan untuk membuang sampah pada tempatnya, jangan merusak fasilitas yang ada. Ingat slogan " Jangan ambil apapun selain gambar, Jangan membunuh apapun selain waktu, Jangan meninggalkan apapun selain jejak "
  10. Jika memilih restaurant dan cindera mata, pilihlah produk lokal karena biaya dan BBM yang dikeluarkan untuk mengirim produk lokal jauh lebih hemat dibandingkan jika harus mengirim produk dari luar daerah
  11. Jangan membeli souvenir yang terbuat dari bagian tubuh hewan. Bayangkan, berapa banyak hewan yang harus mati terbunuh demi membuat sebuah jaket, sepatu, atau tas..
  12. Jangan mentang-mentang kita tidur di hotel dengan tarif selangit trus kita jadi seenaknya menggunakan air dan listrik, ayo guys sayangi lingkungan kita demi anak cucu kita nanti!!! =)